Warning: session_start(): open(/home/merdekamedia/public_html/src/var/sessions/sess_89effa68c104eead7bf9829592887f28, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/merdekamedia/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/merdekamedia/public_html/src/var/sessions) in /home/merdekamedia/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Trump: Jika Kamala Harris Jadi Presiden, Israel Akan Lenyap! - Merdekamedia

Trump: Jika Kamala Harris Jadi Presiden, Israel Akan Lenyap!

3 months ago 34
ARTICLE AD BOX

Philadelphia -

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dalam debat capres AS, menuduh Wakil Presiden AS Kamala Harris membenci Israel. Trump juga menilai Israel akan lenyap jika Harris terpilih menjadi Presiden AS. Namun, dia tidak memberikan bukti untuk mendukung argumennya tersebut.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (11/9/2024), Trump mengklaim perang Gaza tidak akan terjadi jika dirinya yang menjabat sebagai Presiden AS.

"Dia (Harris-red) membenci Israel. Pada saat yang sama, dengan caranya sendiri, dia membenci populasi Arab karena seluruh negara akan diledakkan -- Arab, orang-orang Yahudi, Israel," ujar Trump dalam debat capres yang digelar di Philadelphia pada Selasa (10/9) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika dia (Harris-red) menjadi presiden, saya meyakini bahwa Israel tidak akan ada dalam dua tahun dari sekarang. Israel akan lenyap," ucapnya.

Harris menimpali komentar terakhir Trump dengan membalas bahwa tuduhan dirinya membenci Israel "sama sekali tidak benar". Harris menegaskan dirinya mendukung Israel sepanjang hidup dan kariernya.

Dalam debat yang sama, Harris menegaskan perang yang berkecamuk di Jalur Gaza harus diakhiri. Namun Harris juga menegaskan komitmen terhadap Israel yang merupakan sekutu dekat AS.

"Yang kita ketahui adalah perang ini harus diakhiri," tegas Harris, seperti dilansir Al Jazeera dan Indian Express.

"Perang ini harus segera diakhiri, dan cara mengakhirinya adalah kita membutuhkan kesepakatan gencatan senjata dan kita membutuhkan (pembebasan) para sandera. Oleh karena itu, kita akan terus berupaya sepanjang waktu untuk mewujudkan hal itu," cetusnya.

(nvc/ita)

Read Entire Article