Rentetan Pembunuhan Pemimpin Hamas, Ada yang Tewas karena Bom Telepon

Jakarta -

Pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh tewas dalam sebuah serangan udara di Teheran, ibu kota Iran pada hari Rabu (31/7). Kelompok Hamas dan pemerintah Iran menyebut Israel mendalangi pembunuhan tersebut. Israel sendiri, sejauh ini, tidak mengonfirmasi ataupun membantah keterlibatan dalam serangan itu.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/8/2024), berikut adalah daftar pembunuhan para pemimpin atau petinggi Hamas selama tiga dekade terakhir yang disalahkan pada Israel:

- 1996: bom telepon -
Yehya Ayash, ahli pembuat bom Hamas, tewas pada tanggal 5 Januari karena telepon yang dipasangi bom di Jalur Gaza. Israel disebut menempatkan alat peledak di teleponnya dan meledakkannya dari jarak jauh setelah Ayash menerima telepon dari ayahnya.

- 1997: upaya peracunan -
Agen-agen intelijen Israel meracuni Khaled Meshaal, seorang pemimpin penting Hamas, di ibu kota Yordania, Amman, pada tanggal 25 September. Namun, otoritas Yordania menangkap para pelaku dan meminta penawar racun sebagai imbalan atas pembebasan mereka, sehingga menyelamatkan nyawa Meshaal.

- 2002: gedung dibom -
Salah Shehadeh, kepala sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, tewas bersama dengan 15 orang lainnya, sembilan di antaranya anak-anak, pada tanggal 22 Juli ketika sebuah pesawat tempur Israel menjatuhkan bom seberat satu ton di sebuah gedung di Gaza.

- 2003: serangan terhadap mobil -
Pada tanggal 22 Agustus, pemimpin senior Hamas Ismail Abu Shanab tewas dalam serangan Israel terhadap mobilnya di Gaza.

- 2004: pendiri Hamas tewas -
Pada tanggal 22 Maret, Sheikh Ahmed Yassin, pendiri Hamas yang menggunakan kursi roda, tewas bersama dengan tujuh orang lainnya dalam sebuah serangan helikopter saat mereka meninggalkan sebuah masjid di Kota Gaza usai salat subuh.