Warning: session_start(): open(/home/merdekamedia/public_html/src/var/sessions/sess_780f09e9d6a229c8d6bfac1df2571cd8, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/merdekamedia/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/merdekamedia/public_html/src/var/sessions) in /home/merdekamedia/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Korut Kembali Terbangkan Ratusan Balon Sampah ke Korsel - Merdekamedia

Korut Kembali Terbangkan Ratusan Balon Sampah ke Korsel

3 months ago 44
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Korea Utara kembali menerbangkan ratusan balon berisi sampah ke Korea selatan. Ini merupakan insiden terbaru dalam kampanye provokasi dan propaganda kedua negara.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (7/9/2024), Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara telah meluncurkan lebih dari 900 balon sampah selama tiga hari terakhir, termasuk sekitar 190 balon sampah pada Jumat malam, sekitar 100 di antaranya telah mendarat, terutama di ibu kota Korsel, Seoul dan provinsi Gyeonggi.

Kantong yang diikatkan pada balon berisi "sebagian besar sampah kertas dan plastik", kata militer Korsel tersebut, seraya menambahkan bahwa hal itu tidak menimbulkan risiko keselamatan bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korea Utara telah mengirim hampir 5.000 balon berisi sampah ke Korea Selatan sejak Mei lalu. Korut beralasan bahwa balon-balon itu merupakan balasan atas balon-balon propaganda yang diluncurkan ke utara oleh para aktivis Korea Selatan.

Sebagai tanggapan, Seoul telah menangguhkan kesepakatan militer untuk meredakan ketegangan dengan Pyongyang dan memulai kembali beberapa siaran propaganda dari pengeras suara di sepanjang perbatasan.

Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul, mengatakan bahwa pengiriman balon-balon sampah itu merupakan taktik propaganda yang tidak efektif bagi Korea Utara.

Kim Yo-jong, saudara perempuan pemimpin Kim Jong Un dan juru bicara utama rezim, "mungkin berpikir bahwa balon-balon sampah memperburuk perpecahan politik di Korea Selatan, tetapi balon-balon itu justru lebih merusak citra internasional Korea Utara", kata Easley.

(ita/ita)

Read Entire Article