Warning: session_start(): open(/home/merdekamedia/public_html/src/var/sessions/sess_c1996f9eaa2dc85b8c541b7e838e580d, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/merdekamedia/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/merdekamedia/public_html/src/var/sessions) in /home/merdekamedia/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Kapal Tanker Terbakar Usai Dihantam 3 Proyektil di Lepas Pantai Yaman - Merdekamedia

Kapal Tanker Terbakar Usai Dihantam 3 Proyektil di Lepas Pantai Yaman

4 months ago 33
ARTICLE AD BOX

Sanaa -

Sebuah kapal tanker minyak berbendera Yunani dihantam tiga proyektil dalam serangan terbaru di lepas pantai Yaman. Serangan itu memicu kebakaran pada kapal dan menyebabkan kapal kehilangan tenaga mesin hingga terombang-ambing di lautan.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (22/8/2024), otoritas Athena mengidentifikasi kapal tersebut sebagai kapal tanker minyak Sounion yang berbendera Yunani, dengan Menteri Urusan Maritim Christos Stylianides mengecam serangan itu sebagai "ancaman serius" terhadap pelayaran internasional.

Badan keamanan maritim Inggris, Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO), yang dikelola oleh Angkatan Laut Inggris melaporkan bahwa kapal tanker itu "dihantam oleh dua proyektil tak teridentifikasi sebelum dihantam oleh proyektil ketiga".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan itu disebut terjadi di perairan berjarak 77 mil laut atau 142 kilometer dari kota pelabuhan Hodeidah, yang dikuasai pemberontak Houthi di Yaman, pada Rabu (21/8) pagi waktu setempat.

Laporan UKMTO melaporkan para awak kapal awalnya terlibat baku tembak dengan dua kapal kecil -- satu kapal membawa 3-5 orang dan satu kapal lainnya membawa 10 orang di dalamnya.

Kapal tanker itu, menurut UKMTO, lantas melaporkan serangan baru yang memicu kebakaran dan membuat kapal kehilangan tenaga mesin serta kemampuan bermanuver.

"Ada kebakaran pada kapal dan kapal kehilangan tenaga mesin," sebut UKMTO dalam laporannya.

"Kapal tersebut kini hanyut dan tidak berada di bawah komando," imbuh laporan UKMTO itu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article