Warning: session_start(): open(/home/merdekamedia/public_html/src/var/sessions/sess_597c2353313015fef16cd98bd820cbba, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/merdekamedia/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/merdekamedia/public_html/src/var/sessions) in /home/merdekamedia/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Jenderal Militer Israel Bersumpah Memburu-Lenyapkan Yahya Sinwar - Merdekamedia

Jenderal Militer Israel Bersumpah Memburu-Lenyapkan Yahya Sinwar

4 months ago 56
ARTICLE AD BOX

Tel Aviv -

Seorang jenderal militer Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, bersumpah untuk memburu dan melenyapkan pemimpin politik Hamas yang baru, Yahya Sinwar. Sosok Sinwar yang sebelumnya menjabat pemimpin Hamas di Jalur Gaza, diyakini sebagai dalang utama serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu.

Kelompok Hamas, yang berperang melawan Israel di Jalur Gaza, mengumumkan pada Selasa (6/8) waktu setempat bahwa Sinwar ditunjuk menggantikan Ismail Haniyeh, yang tewas dalam serangan di Iran pekan lalu, sebagai pemimpin biro politik mereka.

"Kita akan berusaha menemukannya, menyerangnya dan meminta mereka mengganti kepala biro politik lagi," tegas Halevi, yang menjabat Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, saat berbicara kepada barisan tentara Israel, seperti dilansir AFP, Kamis (8/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita telah melakukan operasi yang sangat penting dalam beberapa pekan terakhir, kita telah membunuh komandan paling senior dari musuh paling berbahaya kita, dan kita tidak akan berhenti," cetusnya.

Sosok Sinwar dikenal lebih misterius dibandingkan mendiang Haniyeh, yang menjadi wajah Hamas dalam upaya diplomasi internasional. Sinwar diyakini selalu bersembunyi di jaringan terowongan bawah tanah Hamas yang luas di Jalur Gaza sejak perang melawan Israel berkecamuk tahun lalu.

Sinwar dilaporkan tidak terlihat di depan umum sejak perang Gaza meletus pada Oktober tahun lalu.

Militer Israel bahkan menawarkan imbalan uang sebesar US$ 400 ribu, atau saat ini setara dengan Rp 6,4 miliar, untuk warga Gaza yang mampu memberikan informasi soal keberadaan Sinwar.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article