Warning: session_start(): open(/home/merdekamedia/public_html/src/var/sessions/sess_126f88b8f3aab2d7b056ebe6324baff4, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/merdekamedia/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/merdekamedia/public_html/src/var/sessions) in /home/merdekamedia/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Hizbullah Berduka, Komandan Utamanya Tewas karena Serangan Israel - Merdekamedia

Hizbullah Berduka, Komandan Utamanya Tewas karena Serangan Israel

4 months ago 43
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kelompok Hizbullah berduka atas kematian komandan militer utamanya Fuad Shukr, yang jasadnya ditemukan dari reruntuhan gedung usai serangan Israel di Beirut, ibu kota Lebanon.

Shukr akan dimakamkan pada hari Kamis dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah akan berpidato di pemakamannya untuk menguraikan posisi gerakan perlawanan di Lebanon tersebut. Demikian disampaikan kelompok yang didukung Iran itu dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/8/2024).

"Shukr mati syahid di jalan menuju Yerusalem," kata Hizbullah, menggunakan frasa yang merujuk pada para petempur yang dibunuh oleh Israel, dan menyebutnya sebagai salah satu "simbol utama perlawanan" terhadap Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan, serangan Israel pada hari Selasa di pinggiran Beirut, yang merupakan daerah permukiman yang penuh sesak dan benteng Hizbullah tersebut, juga menewaskan lima warga sipil, yang terdiri dari tiga perempuan dan dua anak-anak. Puluhan orang lainnya luka-luka.

Kantor berita Iran, IRNA melaporkan bahwa penasihat militer Iran Milad Bidi juga tewas dalam serangan Israel itu.

Serangan itu diikuti oleh serangan lain pada Rabu pagi di Teheran, Iran yang menewaskan sekutu Hizbullah, pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh. Rentetan peristiwa ini semakin memicu kekhawatiran bahwa perang Gaza dapat meluas.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk dua serangan itu sebagai "eskalasi berbahaya pada saat semua upaya seharusnya mengarah pada gencatan senjata di Gaza".

Simak Video 'Hamas soal Ismail Haniyeh Tewas: Israel Harus Membayar Harganya!':

[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article