Warning: session_start(): open(/home/merdekamedia/public_html/src/var/sessions/sess_a47a2fff29c69284843e614788597e55, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/merdekamedia/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/merdekamedia/public_html/src/var/sessions) in /home/merdekamedia/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Diplomat Inggris Mundur Gegara Penjualan Senjata ke Israel - Merdekamedia

Diplomat Inggris Mundur Gegara Penjualan Senjata ke Israel

4 months ago 35
ARTICLE AD BOX

London -

Seorang diplomat Inggris yang berbasis di Irlandia mengundurkan diri karena penjualan senjata oleh London kepada Israel. Email pengunduran diri diplomat Inggris itu juga beredar ke publik secara online, dengan isinya menyebut Kementerian Luar Negeri Inggris "mungkin terlibat dalam kejahatan perang".

Seperti dilansir AFP, Selasa (20/8/2024), foto email pengunduran diri diplomat bernama Mark Smith itu diposting online dan memuat kalimat berbunyi: "Tidak ada pembenaran atas kelanjutan penjualan senjata Inggris ke Israel."

Smith diketahui sebelumnya menjadi diplomat yang berkantor di Kedutaan Besar Inggris di Dublin, Irlandia. Email pengunduran diri Smith itu dikirimkan kepada kolega-koleganya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Smith yang menggambarkan dirinya sebagai pakar dalam kebijakan penjualan senjata, merupakan sekretaris kedua yang mengurusi "kontra teror", sebuah posisi yang relatif junior pada kantor Kementerian Luar Negeri Inggris.

Saat merilis pernyataan lanjutan, menurut laporan BBC, Smith mengatakan dirinya "telah menulis surat kepada Menteri Luar Negeri untuk memberitahukan pengunduran diri saya dan mendesaknya untuk segera meninjau pendekatan Inggris terhadap situasi di Gaza".

"Setiap hari kita menyaksikan contoh kejahatan perang dan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional di Gaza yang jelas dan tidak perlu dipertanyakan lagi yang dilakukan oleh negara Israel," tulis Smith dalam email pengunduran dirinya.

Dia juga menyebut kekhawatiran mengenai legalitas penjualan senjata yang dia bahas "di setiap level" kantor Kementerian Luar Negeri Inggris "telah diabaikan". Lebih lanjut, Smith menuduh pemerintah Inggris gagal memiliki rezim perizinan ekspor senjata yang "kuat dan transparan".

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Read Entire Article