Warning: session_start(): open(/home/merdekamedia/public_html/src/var/sessions/sess_7a6e983bd515ec49a80d6af65c6b6655, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/merdekamedia/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/merdekamedia/public_html/src/var/sessions) in /home/merdekamedia/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Anak Putri Mahkota Norwegia Ditangkap Polisi karena Aniaya Wanita - Merdekamedia

Anak Putri Mahkota Norwegia Ditangkap Polisi karena Aniaya Wanita

4 months ago 46
ARTICLE AD BOX

Oslo -

Anak Putri Mahkota Norwegia Mette-Marit, Marius Borg Hoiby, ditangkap polisi karena diduga menyerang seorang wanita. Pria berusia 27 tahun itu terlibat pertengkaran di sebuah apartemen pada akhir pekan lalu.

"Seperti yang diketahui di beberapa media bahwa (orang) tersebut adalah Marius Borg Hoiby, polisi memastikan bahwa Hoiby-lah yang berstatus tersangka dalam kasus tersebut," kata polisi setempat dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Rabu (7/8/2024).

Hoiby merupakan putra dari Mette-Marit dari hubungan sebelum pernikahannya pada tahun 2001 dengan Putra Mahkota Haakon, pewaris takhta Norwegia. Polisi mengatakan Hoiby diduga menyebabkan 'luka dan kerusakan tubuh' korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka tidak mengidentifikasi wanita tersebut. Namun, polisi mengatakan ada 'hubungan antara tersangka dan korban'.

Polisi mengatakan mereka 'tidak mendapat informasi bahwa korban menderita luka serius'.

Putra Mahkota Haakon, yang saat ini berada di Paris untuk menghadiri Olimpiade mengatakan kepada media Norwegia bahwa ini adalah masalah yang serius.

"Ini masalah serius ketika polisi terlibat seperti ini," ujarnya sebagaimana dikutip TV2 .

"Pada saat yang sama, tidak tepat bagi saya untuk mengomentarinya saat ini," sambungnya.

Hoiby tidak memiliki peran publik resmi meski dibesarkan oleh Mette-Marit dan Haakon bersama saudara tirinya, Putri Ingrid Alexandra (20), dan Pangeran Sverre Magnus (18).

(fas/haf)

Read Entire Article