Warning: session_start(): open(/home/merdekamedia/public_html/src/var/sessions/sess_f4f35d94debf21803d56c330a1d9b440, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/merdekamedia/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/merdekamedia/public_html/src/var/sessions) in /home/merdekamedia/public_html/src/bootstrap.php on line 59
5 Fakta Demo Besar-besaran Warga Israel Protes Kematian 6 Sandera - Merdekamedia

5 Fakta Demo Besar-besaran Warga Israel Protes Kematian 6 Sandera

3 months ago 56
ARTICLE AD BOX

Tel Aviv -

Warga Israel berdemonstrasi menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza. Mereka ingin gencatan senjata usai terungkap ada 6 orang yang menjadi sandera ditemukan tewas di Gaza. Bayangkan dengan 40 ribuan orang yang tewas oleh Israel di Jalur Gaza!

Fakta-fakta ini dihimpun dari pemberitaan internasional hingga Senin (2/8/2024).

1. Pemicu: 6 Sandera tewas di Gaza

Ada enam sandera pihak Israel dan negara sekutunya yang tewas di Jalur Gaza. Enam sandera itu ditemukan tentara Zionis di terowongan Rafah, Gaza, demikian diberitakan AFP, Minggu (1/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga AS bernama Hersh Goldberg-Polin (23) menjadi salah satu dari enam sandera yang tewas itu. Hal ini dikatakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Israel menuding Hamas pelaku pembunuhan enam sandera itu dan menuding Hamas tidak ingin gencatan senjata.

2. Hamas salahkan Israel

Senior Hamas, Izzat al-Risheq, menyalahkan Israel atas tewasnya sandera-sandera itu. Enam orang itu dikatakannya tewas oleh serangan udara Israel sendiri. Demikian dilansir Al-Jazeera.

Dia menekankan Hamas telah menerima usulan dan resolusi Dewan Keamanan PBB. Sementara, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak usulan dan resolusi tersebut. Hamas juga menuding Netanyahu menghalangi tercapainya kesepakatan guna mempertahankan kekuasaan di Israel.

3. Demo di Israel

Dilaporkan Aljazeera, Senin (2/9), puluhan ribu warga Israel turun ke jalanan Israel pada Minggu (1/9) waktu setempat. Mereka menuntut kesepakatan gencatan senjata setelah enam sandera ditemukan tewas di Gaza. Demonstrasi ini juga diikuti aksi mogok buruh.

Para pengunjuk rasa meneriakkan "Sekarang! Sekarang!" dan menuntut Netanyahu mencapai gencatan senjata dengan kelompok Palestina Hamas untuk memulangkan para tawanan yang tersisa.

People attend a demonstration calling for the immediate return of hostages held in Gaza, amid the ongoing Israel-Hamas conflict, in Tel Aviv, Israel, June 26, 2024. REUTERS/Eloisa LopezPeople attend a demonstration calling for the immediate return of hostages held in Gaza, amid the ongoing Israel-Hamas conflict, in Tel Aviv, Israel, June 26, 2024. REUTERS/Eloisa Lopez Foto: REUTERS/Eloisa Lopez

Dalam sebuah pernyataan, Forum Sandera dan Keluarga Hilang, yang mewakili keluarga para tawanan yang ditahan di Gaza, mengatakan kematian enam sandera adalah akibat langsung dari kegagalan Netanyahu mencapai kesepakatan untuk menghentikan pertempuran dan memulangkan orang-orang yang mereka cintai.

"Mereka semua dibunuh dalam beberapa hari terakhir, setelah bertahan selama hampir 11 bulan dari penganiayaan, penyiksaan dan kelaparan di penawanan Hamas," kata forum tersebut.

4. Bentrokan di demo

Dilansir Aljazeera, Senin (2/9), terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan pada Minggu (1/9) malam waktu setempat. Para pengunjuk rasa menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyepakati gencatan senjata dengan Hamas.

Banyak warga Israel memblokir jalan-jalan di Tel Aviv dan berdemonstrasi di luar kantor Netanyahu di Yerusalem Barat.

Halaman selanjutnya, sementara itu di Gaza:

Read Entire Article